Sidik Jari Manusia Dalam Pemanasan Global
apa yang ilmu pengetahuan katakan...
Beberapa set pengamatan independen menemukan sidik jari manusia pada perubahan iklim.
Ini bukan kita
"Apa yang skeptis percaya? Pertama, mereka setuju dengan orang-orang yang percaya bahwa bumi telah memanas sejak akhir Little Ice Age sekitar tahun 1850. Penyebab pemanasan ini adalah pertanyaannya. Orang-orang yang percaya berpikir bahwa pemanasan adalah buatan manusia, sedangkan para skeptis percaya bahwa pemanasan adalah alami dan kontribusi dari manusia adalah minimal dan tentu saja tidak berpotensi bencana à la Al Gore. " ( Neil Frank )
Ketika disajikan dengan bukti kuat bahwa planet ini mengalami pemanasan , banyak orang bereaksi dengan bertanya "tapi bagaimana kita bisa yakin bahwa kita yang menyebabkan pemanasan?" Ternyata bahwa pemanasan global yang diamati terdapat sidik jari manusia.
Dalam klimatologi, seperti di ilmu lain, membangun sebab-akibat lebih rumit dari sekedar membangun efek. Namun, ada beberapa garis bukti yang telah membantu meyakinkan para ilmuwan iklim bahwa pemanasan global saat ini dapat dikaitkan dengan emisi gas rumah kaca manusia (CO2 tertentu). Berikut adalah beberapa di antaranya:
Empat buah bukti pertama menunjukkan bahwa manusia meningkatkan level CO2:
- Manusia saat ini memancarkan sekitar 30 miliar ton CO2 ke atmosfer.
- Kadar oksigen jatuh sebagaimana karbon yang dibakar akan menjadi karbon dioksida.
- Karbon fosil dibangun di atmosfer. (Kita tahu ini karena dua jenis karbon memiliki sifat kimia yang berbeda.)
- Karang menunjukkan bahwa karbon fosil baru-baru ini meningkat tajam.
Dua pengamatan lain menunjukkan bahwa CO2 menangkap banyak panas:
- Satelit mengukur sedikit panas yang pergi ke luar angkasa pada panjang gelombang yang tepat yang CO2 serap.
- Pengukuran permukaan menemukan panas ini kembali ke bumi untuk menghangatkan permukaan.
Empat indikator terakhir menunjukkan bahwa pola yang diamati pada pemanasan konsisten dengan apa yang diperkirakan terjadi selama pemanasan rumah kaca:
- Peningkatan efek rumah kaca akan membuat malam hangat lebih cepat dari hari-hari, dan ini adalah apa yang telah diamati.
- Jika pemanasan ini disebabkan aktivitas matahari, maka bagian atas atmosfer (stratosfer) seharusnya hangat bersamaan dengan sisa dari atmosfer. Tapi jika pemanasan ini disebabkan oleh efek rumah kaca, stratosfer seharusnya dingin karena panas terperangkap di bagian atmosfer yang lebih rendah (troposfer). Pengukuran satelit menunjukkan bahwa stratosfer mengalami pendinginan.
- Kombinasi dari pemanasan di troposfer dan pendinginan di stratosfer harusnya menyebabkan tropopause, yang memisahkan mereka, meningkat. Hal ini juga telah diamati.
- Diperkirakan bahwa ionosfer akan menyusut, dan itu memang menyusut.
(Referensi untuk semua temuan ini dapat ditemukan di sini .)
Sering orang mendengar klaim bahwa atribusi perubahan iklim didasarkan pada pemodelan, dan tak seorang pun yang benar-benar dapat mengetahui penyebabnya. Tapi di sini kita memiliki serangkaian pengamatan empiris, yang semuanya mengarah pada kesimpulan bahwa manusia yang menyebabkan planet menghangat.
Terakhir diperbarui pada tanggal 30 Agustus 2010 oleh James Wight.
Translation by herendraswari, . View original English version.
argumen skeptis...