Enter a term in the search box to find its definition.
Use the controls in the far right panel to increase or decrease the number of terms automatically displayed (or to completely turn that feature off).
Home
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
||||
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() Latest Posts
|
![]() |
![]() Sidik Jari Manusia Dalam Pemanasan Globalapa yang ilmu pengetahuan katakan...Beberapa set pengamatan independen menemukan sidik jari manusia pada perubahan iklim. Ini bukan kita Ketika disajikan dengan bukti kuat bahwa planet ini mengalami pemanasan , banyak orang bereaksi dengan bertanya "tapi bagaimana kita bisa yakin bahwa kita yang menyebabkan pemanasan?" Ternyata bahwa pemanasan global yang diamati terdapat sidik jari manusia. Dalam klimatologi, seperti di ilmu lain, membangun sebab-akibat lebih rumit dari sekedar membangun efek. Namun, ada beberapa garis bukti yang telah membantu meyakinkan para ilmuwan iklim bahwa pemanasan global saat ini dapat dikaitkan dengan emisi gas rumah kaca manusia (CO2 tertentu). Berikut adalah beberapa di antaranya:
Empat buah bukti pertama menunjukkan bahwa manusia meningkatkan level CO2:
Dua pengamatan lain menunjukkan bahwa CO2 menangkap banyak panas:
Empat indikator terakhir menunjukkan bahwa pola yang diamati pada pemanasan konsisten dengan apa yang diperkirakan terjadi selama pemanasan rumah kaca:
(Referensi untuk semua temuan ini dapat ditemukan di sini .) Sering orang mendengar klaim bahwa atribusi perubahan iklim didasarkan pada pemodelan, dan tak seorang pun yang benar-benar dapat mengetahui penyebabnya. Tapi di sini kita memiliki serangkaian pengamatan empiris, yang semuanya mengarah pada kesimpulan bahwa manusia yang menyebabkan planet menghangat.
Terakhir diperbarui pada tanggal 30 Agustus 2010 oleh James Wight. Translation by herendraswari, . View original English version. |
![]() |
![]()
THE ESCALATOR |
© Copyright 2021 John Cook | ||||
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Home | Links | Translations | About Us | Privacy | Contact Us |
argumen skeptis...