Bagaimanakah periode hangat abad pertengahan dibandingkan dengan suhu global saat ini?
apa yang ilmu pengetahuan katakan...
Pada periode hangat abad pertengahan, terlihat suhu hangat yang luar biasa di beberapa daerah, secara global planet itu lebih dingin daripada kondisi saat ini.
Periode hangat abad pertengahan adalah lebih hangat
Periode hangat abad pertengahan atau Medieval Warm Period lebih hangat daripada kondisi saat ini. Ini berarti pemanasan saat ini tidak luar biasa dan pastilah alami, bukan buatan manusia.
Salah satu argumen yang paling sering dikutip orang yang skeptis terhadap pemanasan global adalah bahwa periode hangat di abad pertengahan atau Medieval Warm Period (800-1400 M) adalah sehangat atau lebih hangat dari hari ini. Menggunakan hal ini sebagai bukti untuk mengatakan bahwa kita tidak dapat menyebabkan pemanasan yang terjadi saat ini adalah gagasan yang salah berdasarkan retorika daripada ilmu pengetahuan. Jadi apakah inti dari permasalahan ini?
Pertama, bukti menunjukkan bahwa Medieval Warm Period mungkin lebih hangat dari hari ini di beberapa bagian dunia seperti di Atlantik Utara. Pemanasan ini memungkinkan Viking untuk melakukan perjalanan lebih jauh ke utara dari kemungkinan yang telah terjadi sebelumnya karena pengurangan es laut dan daratan es di Kutub Utara. Namun, bukti juga menunjukkan bahwa beberapa tempat ada yang sangat dingin daripada hari ini termasuk Pasifik tropis. Keseluruhan, ketika tempat yang hangat dirata-ratakan dengan tempat-tempat yang dingin, menjadi jelas bahwa keseluruhan kehangatan kemungkinan mirip dengan awal hingga pertengahan pada pemanasan di abad ke-20.
Sejak pemanasan yang tejadi di awal abad, suhu telah meningkat dengan baik, di luar pencapaian selama Medieval Warm Period di sebagian besar wilayah dunia. Laporan Rekonstruksi Iklim dari National Academy of Sciences pada tahun 2006, menemukan bahwa hal itu masuk akal, bahwa suhu saat ini lebih panas daripada selama periode hangat di abad pertengahan. Bukti lebih lanjut yang diperoleh sejak tahun 2006 menunjukkan bahwa bahkan di belahan bumi utara di mana Medieval Warm Period adalah yang paling terlihat, suhu saat ini di luar yang pernah dialami selama masa Abad Pertengahan (Gambar 1). Hal ini juga dikonfirmasi oleh makalah utama dari 78 ilmuwan yang mewakili 60 lembaga ilmiah di seluruh dunia pada tahun 2013.
Kedua, Medieval Warm Period telah dikenal sebagai penyebab yang menjelaskan baik skala dan pola kehangatan. Kini menjadi jelas bagi para ilmuwan bahwa Medieval Warm Period yang terjadi selama masa radiasi matahari yang lebih tinggi dari rata-rata dan berkurangnya aktivitas vulkanik (keduanyanya mengakibatkan pemanasan). Bukti baru juga menunjukkan bahwa perubahan pola sirkulasi laut memainkan peran yang sangat penting dalam membawa air laut hangat ke Atlantik Utara. Hal ini menjelaskan banyak kehangatan yang luar biasa di wilayah itu. Ini penyebab pemanasan secara signifikan kontras dengan pemanasan yang terjadi saat ini, yang kita tahu tidak dapat disebabkan oleh mekanisme yang sama.
Secara keseluruhan, kesimpulan kami adalah:
a) suhu global lebih hangat daripada yang telah terjadi selama 2.000 tahun terakhir, dan
b) penyebab pemanasan di abad pertengahan tidak sama dengan penyebab pemanasan di akhir abad ke-20.
Gambar 1: Rekonstruksi suhu di belahan bumi utara oleh Moberg et al. (2005) ditampilkan dalam warna biru, Suhu Instrumental dari NASA ditampilkan dalam warna Red.
Translation by herendraswari, . View original English version.
argumen skeptis...