Hilangnya es di Gunung Kilimanjaro adalah karena penggunaan lahan
apa yang ilmu pengetahuan katakan...
Gletser Gunung Kilimanjaro yang menyusut, sangatlah rumit dan ini bukan hanya karena pemanasan global saja. Namun, ini tidak berarti bumi tidak mengalami pemanasan. Ada banyak bukti bahwa suhu rata-rata bumi telah meningkat dalam 100 tahun terakhir dan terjadinya penurunan gletser di pertengahan dan lintang yang tinggi adalah bagian utama dari bukti.
Hilangnya es di Gunung Kilimanjaro adalah karena penggunaan lahan. 'Gore mengklaim tudung salju puncak Gunung Kilimanjaro di Afrika menyusut dan pemanasan global harus disalahkan. Namun menurut majalah Nature November 2003, "Meskipun tergoda untuk menyalahkan hilangnya es adalah karena pemanasan global, peneliti berpikir bahwa deforestasi dari kaki gunung adalah pelaku yang lebih mungkin. Tanpa kelembaban hutan dimana angin telah meniup kering sarat kelembaban yang sebelumnya. Tidak lagi diisi ulang dengan air, namun es menguap karena berada di bawah sinar matahari khatulistiwa yang kuat. "( James Taylor )
Memang deforestasi tampaknya menyebabkan gletser Gunung Kilimanjaro menyusut, sehingga Gore dalam hal ini adalah salah. Tapi Philip Mote, penulis studi di Nature , menempatkannya dalam perspektif: "Fakta bahwa hilangnya es di Gunung Kilimanjaro tidak dapat dijadikan sebagai bukti pemanasan global, namun tidak berarti bahwa bumi tidak mengalami pemanasan. Ada cukup banyak bukti yang tidak dapat diragukan lagi, bahwa suhu rata-rata bumi telah meningkat dalam 100 tahun terakhir, dan penurunan gletser di pertengahan dan lintang yang tinggi adalah bagian utama dari bukti. "
Terakhir diperbarui pada tanggal 26 Juni 2010 oleh John Cook.
Translation by herendraswari, . View original English version.
argumen skeptis...